Skripsi
Prevalensi Fascioliasis pada Sapi Potong di Kabupaten Kulo Progo
Penyakit ternak menyebabkan kerugian yang besar, salah satu penyebab penyakit adalah parasit. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai seberapa besar prevalensi fascioliasis pada sapi potong di Kabupaten Kulon Progo. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang prevalensi fascioliasis dan penyebarannya pada sapi.
Materi Penelitian merupakan data sekunder yang didapat dari laboratorium Type C Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo dan data dari BPS. Metode penelitian yang digunakan adalah untuk mengetahui variabel/faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kasus Fascioliasis di Kabupaten Kulon Progo.
Dari uji F, diperoleh nilai F hitung sebesar 471.526 dengan signifikansi 0.000. Nilai R2 sebesar 0,758 Berdasarkan uji multikolinieritas, menunjukkan bahwa semua variable menunjukkan nilai di bawah 10 yang berarti tidak terjadi persoalan dalam multikolinieritas. Berdasarkan perhitungan uji t, nilai konstanta sebesar -0,011. Secara parsial, nilai thitung variabel yang secara umum diduga berpengaruh adalah dataran rendah (1,263), sapi betina (0,018), Kecamatan Lendah (1,931), dan sapi LimPO (-5,610).
Teknik pemeriksaan Fascioliasis yang cepat dan akurat perlu untuk dikembangkan. Perlu dilakukan penyuluhan dan pembinaan mengenai pola pemeliharaan sapi potong yang baik dan sesuai dengan kaidah kesehatan. Perlu dilakukan penerapan bioscurity dan biosafety yang baik untuk penurunan kejadian penyakit.
Kata Kunci: Fascioliasis, Kabupaten Kulon Progo, prevalensi, sapi
Tidak tersedia versi lain