Text
Makna kerja bagi guru khidmah di pondok pesantren Al-Luqmaniyah Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna kerja pada guru khidmah di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisisi fenomenologi interpretatif. Metode pengumpulan data utama dengan menggunakan metode wawancara terstruktur. Partisipan dalam penelitian ini adalah tiga guru khidmah dan informan dalam penelitian ini adalah tiga santri yang pernah diajar oleh guru khidmah. Teori makna kerja yang digunakan untuk mencari makna kerja dalam penelitian ini adalah teori dari Harpaz & Fu (2002) tentang dimensi makna kerja. Hasil dari penelitian ini adalah (1) guru khidmah Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah secara fisik dan psikis menjadi lebih baik setelah diangkat menjadi guru khidmah. (2) Dimensi makna kerja yang muncul pada Guru Khidmah Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah adalah dimensi orientasi intrinsik karena mereka mampu mengembangkan bakat dan minat mereka dengan cara terus belajar. Meskipun dalam perkembangannya, mereka berujuan untuk mencari barokah dari kiai. Karena setinggi apapun ilmu mereka, jika ilmu tersebut tidak bisa bermanfaat bagi orang lain, maka ilmu tersebut akan sia-sia. Dan dengan adanya barokah tersebut mereka mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Kata Kunci: makna kerja, guru khidmah, Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah.
Tidak tersedia versi lain