Text

Narasi perihal ayah

Ekal menulis narasi perihal Ayah ini pada hari keempat puluh setelah kepergiannya. Ekal mencoba untuk mencerna semuanya secara perlahan-lahan. Teramat perlahan. Bagi anak usia dua belas tahun, ditinggal mati oleh kedua orangtua dalam waktu yang hampir berdekatan... rasanya bagai tinggal di dalam sebuah neraka. Susunan demi susunan ini, Ekal tulis di kursi bambu yang beberapa bulan lalu masih sering Ekal duduki bersama Ayah, bermain gitar bersama, bernyanyi, bercanda gurau, membahas masa muda Ayah, membahas sekolah Ekal dan juga banyak hal yang sudah kami lewati, bahkan mimpi dan angan-angan indah yang sudah Ayah dan Ekal coba rangkai bersama untuk masa depan kelak. Ayah. Ekal mulai bertanya-tanya tentang masa depan. Apakah Ekal dapat bertahan tanpa kalian?
Bertahan atau menyerah, hanya itu lah pilihan yang Ekal miliki. Jadi, bisakah anak dua belas tahun itu bertahan ... sendirian?

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

813 JAQ n

Penerbit

Jakarta : Kawah Media., 2023

Deskripsi Fisik

252hlm.;ilus.;19cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9786235953540

Klasifikasi

813

Tipe Isi

text

Tipe Media

unmediated

Tipe Pembawa

volume

Edisi

-

Subjek

Cerita reflektif

Info Detail Spesifik

Buku ini merupakan kumpulan narasi atau cerita reflektif tentang hubungan ayah-anak, pengalaman keluarga, dan pembelajaran emosional yang diperoleh dari figur ayah. Ditulis dengan bahasa naratif yang hangat dan introspektif, cocok untuk pembaca yang ingin memahami dinamika keluarga dan nilai-nilai kehidupan.

Pernyataan Tanggungjawab

Jaquenza Eden

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar