Text
Keamanan pangan
Buku ini disusun dalam rangka memberikan tambahan pengetahuan bagi produsen makanan jajanan, industri kecil rumah tangga atau UKM pengguna bahan tambahan di dalam pengolahan pangannya, dan masyarakat penggemar pangan yang ditambah bahan tambahan. Di samping itu, juga membantu mahasiswa tentang Keamanan Pangan terkait dengan penggunaan bahan tambahan pada pengolahan pangan, adanya kontaminan logam berat dan residu pestisida dalam pangan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) salah satunya ditentukan oleh keamanan pangan yang dikonsumsi. Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang secara langsung berperan di dalam meningkatkan kesehatan manusia sehingga mampu melakukan kegiatan sehari-hari secara baik. Oleh karena itu, keamanan pangan menjadi sangat perlu diperhatikan agar pangan yang dikonsumsi tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Belakangan ini banyak jenis pangan yang beredar di pasaran tidak terjamin lagi keamanannya, karena penggunaan bahan tambahan pada pangan yang tidak tepat, baik jenis maupun jumlah penggunaannya, adanya penggunaan bahan tambahan non-pangan, serta adanya cemaran logam berat dan residu pestisida pada pangan. Persyaratan keamanan pangan (food safety) yang akan dikonsumsi, merupakan salah satu hal yang penting untuk dipenuhi. Apa artinya pangan bergizi tinggi, berpenampilan menarik, dan lezat, namun tidak aman dikonsumsi. Pengetahuan tentang risiko penggunaan bahan tambahan pangan maupun bahan tambahan non-pangan pada pengolahan pangan serta adanya cemaran logam berat dan residu pestisida di dalam pangan perlu diberikan pada produsen maupun konsumen pangan. Penggunaan bahan tambahan pangan yang keliru maupun berlebihan mengakibatkan keamanan pangan yang dihasilkan tidak terjamin. Limbah industri, asap kendaraan di jalan, penggunaan pestisida, penggunaan bahan tambahan non-pangan yang tidak benar pada pangan dapat menyebabkan terjadinya cemaran logam berat di dalam pangan. Logam berat yang mencemari pangan dapat berupa timah hitam atau timbal (Pb), cadmium (Cd), arsen (Ar), merkuri (Hg) dll. Penggunaan pestisida yang tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah menyebabkan adanya residu pestisida di dalam pangan, yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Beberapa golongan Bahan Tambahan Pangan antara lain antioksidan, pengawet, pemanis, pewarna, serta penggunaan bahan tambahan yang tidak benar antara lain formalin, boraks, rhodamin B, metanil yellow, adanya kontaminasi logam berat, dan adanya residu pestisida pada pangan yang berkaitan dengan keamanan pangan akan disampaikan pada buku ini.
Tidak tersedia versi lain